Học Viện Thám Tử Q

Detective School Q is a seriously underrated manga. I loved the anime as a teen. I remember being super excited to lớn watch the show, trying lớn solve the cases myself as the team unravels the mysteries. Kyu was my first manga crush. I was awed by the way the cases were solved. It feels good khổng lồ read the manga after a few years.The plot has crime, suspense, mystery and thriller elements lớn it. The súc tích behind the deductions are awesome. I wish there was no fan service. Although it is fine to lớn see the Detective School Q is a seriously underrated manga. I loved the anime as a teen. I remember being super excited khổng lồ watch the show, trying to solve the cases myself as the team unravels the mysteries. Kyu was my first manga crush. I was awed by the way the cases were solved. It feels good khổng lồ read the manga after a few years.The plot has crime, suspense, mystery and thriller elements lớn it. The súc tích behind the deductions are awesome. I wish there was no fan hâm mộ service. Although it is fine khổng lồ see the recap in each episode of the anime, reading it in each chapter of the manga feels redundant. Otherwise, it"s great.I highly recommend this manga lớn everyone! ...more

Bạn đang xem: Học viện thám tử q

flag 4 likes·Like·see đánh giá
*

Xem thêm: Top 3 Loại Thuốc Thải Độc Gan Của Mỹ Tốt Nhất Hiện Nay, Top 3 Loại Thuốc Bổ Gan Của Mỹ Tốt Nhất Hiện Nay

Mar 27, 2017 Aravena rated it liked it · review of another edition
Shelves: murder-and-mystery
#Sekolahnyamemangngurusinpembunuhan(review untuk seri ini secara keseluruhan, tamat di Volume 22)Awalnya saya agak kecewa karena mengharapkan cerita yang 11-12 dengan Detektif Kindaichi (*ilustrator + salah satu penulisnya sama), dan ternyata gaya misteri + narasinya berbeda cukup jauh. Namun setelah menyesuaikan ekspektasi, saya jadi bisa menikmati komik ini. Temanya tentang sekolah khayalan yang mendidik murid-muridnya jadi detektif dan menugaskan mereka memecahkan kasus.... Dalam praktiknya, #Sekolahnyamemangngurusinpembunuhan(review untuk seri ini secara keseluruhan, tamat di Volume 22)Awalnya saya agak kecewa karena mengharapkan cerita yang 11-12 dengan Detektif Kindaichi (*ilustrator + salah satu penulisnya sama), dan ternyata gaya misteri + narasinya berbeda cukup jauh. Namun setelah menyesuaikan ekspektasi, saya jadi bisa menikmati komik ini. Temanya tentang sekolah khayalan yang mendidik murid-muridnya jadi detektif dan menugaskan mereka memecahkan kasus.... Dalam praktiknya, fokusnya memang pemecahan kasus di luar sekolah alih-alih kehidupan sehari-hari di dalam sekolah itu. Kuintet tokoh utamanya memberi nuansa ala sentai, dengan formasi/cetakan adonan yang familiar: 1. Cowok tokoh utama yang lugu dan berdarah panas, tapi selalu dapat diandalkan2. Cowok rival tokoh utama yang dingin dan misterius 3. Cowok macho4. Cowok IT5. CewekHaha.... Tapi memang ada keunikan tersendiri saat kelompok sejenis ini dikumpulkan bukan untuk bertarung fisik, melainkan untuk memecahkan misteri. Saya rasa tokoh utamanya pun tipe yang sangat gampang disukai (*tipikal protagonis shounen, tapi minus hal-hal negatif seperti "kecenderungan mesum"). Sayangnya, yang jadi tumpuan utama memecahkan kasus selalu ham mê tokoh utama, sedangkan yang lainnya (terutama #3-#5) terkesan hanya sebagai pelengkap. Saya rasa akan lebih menarik kalau porsinya lebih seimbang, dalam artian setiap tokoh di sini dapat memecahkan kasus dengan gayanya masing-masing.Ada beberapa kasus "lepas" di sini yang cukup menarik dan mengingatkan saya pada Kindaichi; saya pribadi paling suka kasus "biola Testa di Drago" dan "reuni anak-anak berbakat". Di beberapa volume terakhir, plotnya lebih didominasi pertarungan antara sekolah detektif vs. Organisasi misterius... Yang memang sangat "shounen", dalam artian penulisnya terlihat tidak tega mengorbankan satu pun tokoh baik, sementara penjahatnya pun menjurus supervillain #tukangnyamar #tukanghipnotisNamun secara keseluruhan, komik ini dikemas dengan rapi. Plot "action-thriller melawan organisasi misterius" pun tidak terlalu ditarik ulur dan bablas sampai lebih dari 90 volume. Tidak bisa dipungkiri, konsep "sekolah detektif" di DSQ memang menjadi warna tersendiri yang tidak dimiliki komik detektif lainnya. ...more